30 Agustus 2008

Kritik dan Mengkritik

Seberapa sering kamu dikritik ? Dan seberapa sering kamu langsung melakukan instropeksi ? Jika jawabannya langsung melakukan instropeksi berarti kamu udah mengarah ke kebaikan masa depan yang kamu pilih ^_^ Tapi pernah ga kamu dikritik namun orang yang mengkritik kamu ga pernah melakukan intropeksi pada dirinya sendiri, how do you feel ^_^

Sebelumnya maaf, karena Q berceloteh sekarang ini bukan tanpa sebab dan udah banyak fakta di lapangan tentang kritik or mengkritik. Mo Q sebut; mahasiswa yang mengkritik pemerintah tentang berbagai masalah dan ketika ide mereka tidak mendapat respon lalu melakukan yel-yel turunkan presiden (Emang gampang klo mo turunkan presiden dari tempat duduk nya ^_^ tapi tidak dengan kekuasaannya) Jika kurang sreg mahasiswa langsung anarkhis, apakah aksi ini yang disebut dengan makhluk berilmu ???

Mahasiswa mengkritik tapi tidak instropeksi dengan aksi yang dilakukan sebenarnya merugikan masyarakat. Belum lagi jika melakukan aksi bakar ban padahal Qta sedang melakukan kegiaatan global warning, bukan kah aksi tersebut jadi mubazir. Apakah Qta tidak bisa melakukan pembangunan secarasa perlahan disertai dengan rasa sabar karena semua pasti ada waktunya. Ga ada hal yang didapat dalam waktu semalam or semudah membalikkan telapak tangan.

Ketika dikritik bersegeralah melakukan perbaikan karena itu akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

1 Comment:

Kepix said...

Telinga kita harus dibiasakan untuk mendengar kritik yang panas! hehhehehe


Namun sebelum mengkritik kita harus melihat diri kita dahulu, apakah sudah pantas mengkritik!

"Jgn selalu membatasi diri. Buka pikiranlah dengan berbagai hal yg belum kita ketahui, pelajari dan buat hal baru yg lain. Dengan begitu kita bisa lebih menggali potensi yang ada di dalam diri kita, apa pun itu". Yup, itu cara untuk bisa survive dalam dunia yg keras ini. Dengan belajar lebih tentang segala hal, pasti akan ada ilmu yg Qta dapat (Amin).


About Me

Foto Saya
Anandianta
D.I.Y, Yogyakarta, Indonesia
Manusia biasa yang biasa-biasa saja dg kehidupan yg biasa. Namun memiliki pemikiran yg tidak biasa untuk dibuktikan dan diamalkan
View my complete profile
Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran. James Thurber.
Saat ini ada jarak yang membentang diantara Qta, Q akui itu. Tapi Q tak kan menyerah, Q akan berdoa dan semoga tangan gaib Allah lah yang mendekatkan Qta, Amin.

Label

Yang Setia

 

template by : uniQue | modified by : Itsmyceloteh