Nah ini yg dulu hanya bisa melihat dari TV saja namun kali ini Q merasakannya. Macetnya Jakarta ygpanjangnya beratus-ratus meter, panasnya suasana, berbagai puji-pujian dari kebun binatang yang terlontar dari mulut beberapa pengemudi menambah frustasi kala menunggu jalannya barisan.
Yang tak habis pikir jalan Jakarta lebih besar daripada jalan di kota lain (mungkin hanya surabaya yg bisa menandinginya) tetapi ko tetap macet ya. Ehm.. pa emg orang-orang suka menambah kendaraan padahal sudah punya kendaraan yang banyak, wah itu perlu penelitian lagi nie (tapi bukan dari Q ^_^)
Banyaknya jumlah penduduk dan jumlah kendaraan serta sifat pengemudi menjadikan Jakarta sebagai kotayang macet bin semrawut. Padahal kota Jakarta cukup menarik jika tidak terjadi macet. Mungkin ga ya beberapahari Jakarta terbebas dari kendaraan (kan hari bebas kendaraan cuma hari minggu itupun cuma di beberapajalan dan cuma dalam waktu yang terbatas pula). Jika kesampaian maybe Jakarta akan jadi kota asik kali ya ^_^.
1 Comment:
Wah, gimana kesan setelah di Jakarta? :)
Post a Comment