Seorang anggota legislatif yg sangat makmur sedang santai menikmati sore di rumah mewah mereka yang baru. Kemudian terjadilah percakapan yang mengerikan ini.
Istri (I): Pa, apa benar kamu nggak pernah selingkuh atau tidur dengan wanita lain? ceritakan saja, aku nggak marah kok. Kan bagaimanapun semua itu telah berlalu.
Suami (S) : sumpah, nggak pernah ma, lalu kalo kamu apa pernah, ma?
I : sebenarnya pernah sih, tapi kamu jangan marah ya. Inget nggak waktu kamu dulu pulang dengan loyo karena lamaran kerjamu ke perusahaan itu ditolak dan besoknya tiba tiba kamu dipanggil masuk kerja? Saya datangi bossmu di kantor dan saya memuaskan dia.
S : (sambil menelan liur) eh.. cuma itu?
I : masih ada juga sih, waktu dulu kamu mengajukan kenaikan gaji dan ditolak namun kemudian dinaikkan dua kali lipat, malam itu saya datangi rumah bossmu dan saya kenyangkan dia semalam suntuk.
S : (gluk..) cuma itu?
I : sebenarnya sih ada lagi, tapi terpaksa, habis gimana lagi. Masih ingat nggak waktu itu kamu mengikuti pemungutan suara untuk calon legislatif dan masih kurang 150 suara lagi untuk menang?
S : (braaaak ....) pingsan.
0 Comments:
Post a Comment