Bersama surat ini kukirimkan padamu langit malam yang indah dengan bulan purnama, kerlipan bintang-bintang, hembusan angin malam dan suara jangkrik yang bersahutan. Mestinya ada sepasang dewa dan dewi yang menari dengan riang gembira yang selalu membuat aku terkenang akan segala hal yang telah aku lakukan bersamamu. Meski aku tahu semua itu akan tinggal sebagai memory yang entah kapan terulang kembali.
Kukirimkan langit malam ini untukmu seorang. Dalam gubahan cakrawala yang luas dan terbentang bebas di alam nyata. Karena aku telah memberikan segala sesuatu yang penting kepadamu daripada sekedar kata yang terucap oleh para pemuda yang semuanya itu tak mengubah apa-apa. Yang tersisa hanya sebuah dendam membara dan keputusasaan seorang dara. Lalu siapakah yang sudi mengobatinya?
Para pemuda sibuk mengkreasikan kata-kata rayuan tanpa pernah memikirkan jika kata-kata rayuan tersebut melukai seorang dara yang berhati mulia. Tapi itulah kehidupan kita yang penuh dengan cinta dan dendam.
Kukirimkan langit malam untukmu, lebih dari sekedar kata-kata cinta. Kukirimkan padamu langit malam yang nyata dan terlihat begitu indah oleh mata seperti saat aku mengambilnya di garis cakrawala hanya untukmu.
Kasihku yang manis, kasihku yang ceria.
Kuingin kau membaca puisi ini yang ku buat hanya untukmu.Aku suka kamu
saat kutatap wajahmu
Memandang tak berkedip
Tahukah kamu
Betapa manis dirimu
Betapa cantik dirimu
Aku suka penampilanmu
Indah bola matamu
Buaikan aku dalam pesonamu
Lewat tegur sapa mu
Lewat senyumanmu
Wujudkan keakraban diantara kita
Kubertanya kepada langit
Apakah aku dilanda asmara ?
Apakah aku jatuh cinta?
Jatuh cinta pada dirimu?
Jika perasaanmu saat ini sama
Maka jangan kau simpan
Ungkapkanlah padaku
Agar menjadi sebuah cinta yang kita inginkan
Kasihku yang manis dan akan selalu manis
Terimalah sebuah puisi itu beserta langit malam hanya untukmu. Dari seseorang yang ingin membahagiakan hatimu. Kuingin kau menerima hatiku yang suci dan tulus agar aku bisa selalu bersama dengan dirimu.
Dengan ini kukirimkan pula kerinduanku padamu dengan pelukan hangat, bisikan lembut dan ciuman yang memabukkan dari sebuah tempat yang paling indah didunia, yaitu hatiku.
0 Comments:
Post a Comment