Masa lalu yang telah terjadi tak perlu disesali. karena masa lalu hari ini ada dan masa depan akan kita tentukan dengan mempelajari masa lalu. (inti ajaran aguste comte).
Masa lalumu mungkin Q tak begitu paham karena yang menjalaninya adalah kamu, pun sebaliknya masa lalu Q mungkin kamu tak begitu paham ketika Q ceritakan. Tapi tak mengapa Qta bisa belajar dari masa lalu agar tak mengulangi masalah yang sama kemudian hari.
Masa kini mungkin bagimu terasa sangat nyaman jika sendiri dan kamu selalu bilang "ga bisa melupakan dirinya" yang telah sekian lama menemani dirimu. Q paham dan hargai perasaanmu, namun jangan katakan "Q ga bisa melupakannya" tapi ubahlah menjadi "Q akan mencoba melupakannya". Waktumu masih sangat panjang kiranya tak pantas hanya kau yang terpuruk disini sendiri.
Jika kamu merasa terlalu berat menjalani dan mencobanya seorang diri, kamu bisa menggenggam tanganQ dan akan Q temani dirimu melawati hari. Kan Q coba isi harimu dg keindahan kasih sayangQ. Q tak akan berbicara tentang cinta saat ini tapi Q akan berbicara dg bahasa kasih sayang karena saat ini itu yang kamu butuhkan.
Kamu butuh seseorang yang memahami perasaan dan kehidupanmu. Dan mungkin Q lah orang yang tepat untukmu. Q akan membantumu, menyokong dan mensuport dirimu, menghibur ketika sedih dan tertawa bersama ketika kamu senang.
Q tak kan paksakan keinginanQ padamu, saat ini Q akan membantumu mencoba sesuatu yang berbeda dan semoga hasilnya akan bermanfaat bagimu (Amin...) Karena hidup ini kamu sendiri yang menjalani dan yang menentukan masa depan hanya dirimu sendiri.
Masa depan yang baik terjadi jika keputusan tepat dalam memilih sesuatu yang bermanfaat. Berikan keputusanmu padaQ, ketika kamu merasa Q bisa memberikan manfaat padamu dan Q akan selalu setia menunggu hari dimana kamu akan menerima kasih sayang Q sepenuh hati dan tidak melihat masa lalumu lagi. (28 April 2008, 07:00Am)
3 Comments:
is this a kind of love letter?
well, nice words....
so inspiring ^^!
wah wah...surat pada siapa nih...Hmm pasti spesial...
hmmmmm...hmmmmm... pada daku surat itu ditujukan kan... wahai dikau.... hiks...hiks...
Post a Comment