Buat ladies-ladies yg terkadang punya kebiasaan "nakal" buat ilangin jerawat dg memencet2 hingga berdarah or sejenisnya. Salah satu situs online punya berita mengejutkan buat rutial khusus menghilangkan jerawat.
Seorang ibu bernama Nursiah Lamusa (46)) di Minahasa Utara, Sulawesi Utara harus menanggung akibat kebiasaa "nakal" menghilangkan jerawat. Ibu empat anak itu terkena tumor ganas Basalioma di wajahnya yg mengakibatkan hampir 98% wajah hancur total. Kehadiran sel kanker bermula pada 15 tahun silam saat melakukan ritual pembersihan jerawat dengan menggunakan peniti hingga luka bernanah dan berlanjut pada infeksi. Dari luka tersebut tumbuh sel-sel kanker ganar yg terus menyebar ke seluruh permukaan wajah.
Salah seorang anaknya, Arif (25) mengatakan luka-luka diwajah ibu semakin lama semakin berkembang hingga menghancurkan seluruh mukanya. "Wajahnya hancur hampir tidak ada yg tersisa. Kini tinggal rahang bawah saja yg membuat saya bisa mengenali ibu saya," kata Arif.
Arif lanjut mengatakan bahwa biaya pengobatan ibunya di RS Kandau telah mencapai Rp. 40 juta tapi juga tidak menemukan kesembuhan. "Kami juga telah mencoba pengobatan tradisional khas minahasa, yaitu Makatana. Tapi tidak juga sembuh sampai sekarang," katanya.
Direktur MHCR PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) yg selama tiga bulan mendampingi Nursiah Lamusa, Dr. Amir Zuhdi, mengatakan untuk meringankan beban sakit pasien baik dari sisi fisik maupun mental dapat dilakukan operasi "Face Off". Untuk operasi tersebut dibutuhkan biaya hingga Rp. 600 juta lebih dan hanya dapat dilakukan oleh dokter yg benar-benar ahli," katanya.
Menurut beliau, tumor ganas Basalioma yg diderita pasien disebabkan faktor mekanis yg merangsang pertumbuhan sel-sel kanker.
So berhati-hatilah para ladies yg mempunyai masalah dg jerawat, jangan suka melakukan aktivitas "nakal" nya jika tidak ingin kejadiandiatas terulang. Setitik jerawat di wajah bisa berakibat operasi rekonstruksi wajah total yg menyakitkan baik secara fisik maupun mental.
0 Comments:
Post a Comment