Telah lama tangan ini tak menari-nari diatas buku imajinasi Q, tempat Q curahkan segala beban masalah dan gundah hati ini. Q tak tahu pagi ini diriku seakan ingin mengulang perasaan ketika tangan kasar Q menari diatas kertas, buku imajinasi Q. Perasaan akan sesuatu yg menyesakkan rongga dada dan membuat detakan jantung Q melambat.
Ehm.. entah kenapa perasaan seperti ini datang disaat tidak tepat. Biasanya kurun waktu 1-2 hari kudapatkan lagi hari ceria Q, namun kadang butuh berminggu-minggu juga untuk nya pergi dari raga Q.
Perasaan seperti ini tak enak terasa karena hanya hampa dan sendiri, suatu perasaan yg sebenarnya enggan untuk kurasa. tapi apa mau dikata ia telah datang dan duduk manis didalam hati kecil Q dan meruntuhkan segala perasaan yg tersisa. Sekarang yg ada hanya perasaan diri yg memuakkan, rasa egois diri yg selalu memikirkan kesempurnaan diri padahal Q tahu didunia ini tak ada yg sempurna.
Kenapa hati ini begitu mempermasalahkan tentang kesendirianku, mengapa dulu tak kurasa yg seperti ini padahal keadaan Q sama dalam kesendirian tanpa siapa pun. Kenapa hati ini selalu resah dan gelisah membuat fokus ini terpecah belah dan melahirkan permasalahan baru yg sangat tak mungkin Q perhatikan.
Ah.. Q jadi malas menjalani pekerjaan Q, hidup Q atau apapun itu. Ingin Q pergi dari tempat Q. Pergi ketempat baru dimana tak seorang pun Q tahu dan kenal. Tapi apakah itu cukup, apakah permasalahan itu akan selesai. Q tak tahu jawabannya.
Q hanya bisa diam terduduk lalu tertidur memandangi langit kamar Q sembari memejamkan mata berharap semua ini hanya mimpi buruk.
0 Comments:
Post a Comment