Mogok Makan

Mahasiswa lagi-lagi membuat ulah. Tadi pagi ketika sedang santai menikmati susu hangat sambil melihat berita-berita di beberapa televisi nasional. Kemudian jemari saya berhenti pada salah satu televisi. Saya melihat ulah rekan2 mahasiswa yg sepertinya sedikit janggal menurut saya. Bagaimana tidak rekan2 melakukan aksi mogok makan sebagai aksi tuntutan agar beberapa rekan lain yg ditahan akibat aksi pengerusakan dibebaskan, malah mereka menuding rektor sebagai aktor utama penyebab pengerusakan.

Ehm.. yg merusakan kan rekan2 mahasiswa tetapi kenapa menuding rektor sebagai penyebabnya?! Saya melakukan pemikiran jika sekelompok orang melakukan demo kemudian tuntutan mereka tidak dipenuhi baru kebanyakan aksi pengerusakan terjadi. Nah jika melihat runtutan yg saya ceritakan (menurut versi saya) bukankah aktor sebenarnya adalah rekan2 mahasiswa!!! Karena mental yg tidak stabil lalu emosi bertindak. Saya mahasiswa (meski hampir menyelesaikan studi) tetapi saya berpikir sebagai makhluk yg mempunyai daya intelektual tinggi tetapi perbuatan sama seperti anak2 SMU. Bagaimana tidak, kita menjadi contoh buruk bagi masyarakat lain karena aksi2 yg kita lakukan.