Ah... Akhirnya daku pulang n online isi celotehan Q. Ehm... Kangen bow hmpir 2mgg g online couse Q hangout dari Yk buat urus tugas akhir (klo ga daku bisa dipecat nie ^_^). Yah ntar celotehan Q posting skarang ya cuma mo bilang, Q pulang.......... ^_^
22 April 2008
11 April 2008
Kesepianku
Diposting oleh Anandianta di 4/11/2008 06:16:00 PM 0 komentar
Label: PoemQ
Pada Waktunya
Diposting oleh Anandianta di 4/11/2008 06:08:00 PM 0 komentar
Label: Filsuf Bicara
08 April 2008
Ada Disampingku
Diposting oleh Anandianta di 4/08/2008 06:03:00 PM 0 komentar
Label: PoemQ
Perasaan Sang Pencipta
Diposting oleh Anandianta di 4/08/2008 06:02:00 PM 0 komentar
Label: PoemQ
Awalnya
Diposting oleh Anandianta di 4/08/2008 06:01:00 PM 0 komentar
Label: Filsuf Bicara
Pikiran
Diposting oleh Anandianta di 4/08/2008 05:58:00 PM 0 komentar
Label: Filsuf Bicara
Menunggu

Diposting oleh Anandianta di 4/08/2008 05:55:00 PM 0 komentar
Label: PoemQ
06 April 2008
Jangan Terburu-buru
Diposting oleh Anandianta di 4/06/2008 03:57:00 AM 0 komentar
Label: Filsuf Bicara
Cokelat

Ada sesuatu yang misterius pada coklat, sesuatu yang tak terkatakan. Misteri yang menyenangkan. Banyak orang penasaran akan khasiat coklat. Tak terkecuali kalangan medis yang terus menggali informasi terkait produk istimewa ini. Terdapat bukti bahwa coklat dapat memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari libido hingga jantung. Hmmm.. menarik jadinya ^_^
Temuan terbaru dari seorang ilmuwan Italia menyatakan telah ditemukan hubungan antara memakan coklat dan pemenuhan kebutuhan seksual. Perempuan yang mencintai coklat, kata imluwan ini, kelihatannya memiliki hubungan percintaan yang lebih baik ketimbang mereka yang tidak. Dan tak perlu Anda ragukan lagi hasil penelitian terdahulu bahwa coklat, minimal dark chocolate, baik bagi jantung.
Coklat kelihatannya berada di garis tengah antara sebuah makanan dan manfaat obat. Ada pepatah kuno yang mengatakan coklat terkait erat dengan jerawat. Namun manfaat yang lebih kuat pada coklat membuat orang tak begitu hirau soal jerawat. Kandungan zat kimia pada coklat itu sangat beragam, kalau tak mau dibilang complicated. Coklat diprediksi mengandung lebih dari 300 substansi kimia, termasuk Kafein dalam jumlah kecil, dan teobromin, sebuah stimulan. Situmulan yang disebut phenylethylamine, yang terkait dengan kimia dengan amphetamines, juga terkandung pada coklat.
Coklat kelihatannya mampu membuat mood lebih terpenuhi, kata Dr. Andrea Salonia, seorang peneliti berkebangsaan Italia, yang akan melaporkan temuannya antara kepuasan seks dan coklat pada pertemuan tahunan European Society for Sexual Medicine, Desember tahun ini di London.
Kelompok yang dikaji Salonia di San Raffaele Hospital, Milan, terdiri dari 153 perempuan yang mengisi kuesioner fungsi seksual, yang mencantumkan gaya hidup dan juga psikologi. Usia perempuan yang terlibat antara 26-44 tahun, dengan usia median 35. Sebanyak 120 perempuan berusia 35 tahun mengaku mengonsumsi coklat secara teratur.
Hasilnya? Baik minat ataupun fungsi seksual pada pemakan coklat jauh lebih besar ketimbang mereka yang tak mengonsumsinya, kata Salonia.
Dalam sebuah studi klinis baru-baru ini, ditemukan bahwa sebuah substansi yang banyak terdapat pada dark chocolate, dikenal sebagai flavonoid, terbukti dapat memperbaiki kesehatan jantung, baik ditilik dari pengukuran ultrasound maupun level darah. Sedang peneliti lain menegaskan tingginya kimia pada coklat yang dikenal sebagai phenolics (juga ditemukan pada anggur merah), berfungsi sebagai antioksidan yang mungkin membantu mencegah penyakit jantung koroner.
So... Makan coklat, siapa takut
Ada sesuatu yang misterius pada coklat, sesuatu yang tak terkatakan. Misteri yang menyenangkan. Banyak orang penasaran akan khasiat coklat. Tak terkecuali kalangan medis yang terus menggali informasi terkait produk istimewa ini. Terdapat bukti bahwa coklat dapat memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari libido hingga jantung. Hmmm.. menarik jadinya ^_^
Temuan terbaru dari seorang ilmuwan Italia menyatakan telah ditemukan hubungan antara memakan coklat dan pemenuhan kebutuhan seksual. Perempuan yang mencintai coklat, kata imluwan ini, kelihatannya memiliki hubungan percintaan yang lebih baik ketimbang mereka yang tidak. Dan tak perlu Anda ragukan lagi hasil penelitian terdahulu bahwa coklat, minimal dark chocolate, baik bagi jantung.
Coklat kelihatannya berada di garis tengah antara sebuah makanan dan manfaat obat. Ada pepatah kuno yang mengatakan coklat terkait erat dengan jerawat. Namun manfaat yang lebih kuat pada coklat membuat orang tak begitu hirau soal jerawat. Kandungan zat kimia pada coklat itu sangat beragam, kalau tak mau dibilang complicated. Coklat diprediksi mengandung lebih dari 300 substansi kimia, termasuk Kafein dalam jumlah kecil, dan teobromin, sebuah stimulan. Situmulan yang disebut phenylethylamine, yang terkait dengan kimia dengan amphetamines, juga terkandung pada coklat.
Coklat kelihatannya mampu membuat mood lebih terpenuhi, kata Dr. Andrea Salonia, seorang peneliti berkebangsaan Italia, yang akan melaporkan temuannya antara kepuasan seks dan coklat pada pertemuan tahunan European Society for Sexual Medicine, Desember tahun ini di London.
Kelompok yang dikaji Salonia di San Raffaele Hospital, Milan, terdiri dari 153 perempuan yang mengisi kuesioner fungsi seksual, yang mencantumkan gaya hidup dan juga psikologi. Usia perempuan yang terlibat antara 26-44 tahun, dengan usia median 35. Sebanyak 120 perempuan berusia 35 tahun mengaku mengonsumsi coklat secara teratur.
Hasilnya? Baik minat ataupun fungsi seksual pada pemakan coklat jauh lebih besar ketimbang mereka yang tak mengonsumsinya, kata Salonia.
Dalam sebuah studi klinis baru-baru ini, ditemukan bahwa sebuah substansi yang banyak terdapat pada dark chocolate, dikenal sebagai flavonoid, terbukti dapat memperbaiki kesehatan jantung, baik ditilik dari pengukuran ultrasound maupun level darah. Sedang peneliti lain menegaskan tingginya kimia pada coklat yang dikenal sebagai phenolics (juga ditemukan pada anggur merah), berfungsi sebagai antioksidan yang mungkin membantu mencegah penyakit jantung koroner.
So... Makan coklat, siapa takut
Diposting oleh Anandianta di 4/06/2008 03:55:00 AM 0 komentar
Label: InfoQ
Cinta

Cinta.. Entah mengapa mereka terlalu memuji dan menyanjungnya meskipun mereka telah terluka karenanya, terkoyak oleh sesuatu realita yg tak mudah untuk dihapus dari ingatan yg begitu manis untuk diingat dan terlalu pedih untuk diulang kembali.
Cinta.. mereka rela berkorban apa saja, baik itu jiwa, hati, maupun materi demi mendapatkan cinta. Entah itu akan menjadi cinta sejati yg nantinya akan selalu harum sepanjang masa ataupun akan menjadi cinta yg berdalih oleh nafsu belaka.
Cinta.. Kita tak tahu kapan datangnya dan dengan siapa kita mencintai seseorang. Kita hanya dapat menunggu dg hati berbunga2 tetapi kepergian cinta bisa kita lihat dari kepercayaan, kasih sayang dan perhatian yg telah hilang dari sebuah jiwa yg hina.
Dg penuh harap dan impian di masa depan
Tanpa ada keinginan dilukai dan melukai oleh cinta
Kita tahu cinta itu indah
Seindah hamparan langit biru diangkasa
Tetapi kita pun tahu
Disetiap kehidupan pasti ada suka maupun duka
Janganlah kita putus asa
Karena telah ditinggalkan oleh cinta
Dan karenanya pula kita menderita
tetapi raihlah cinta yg telah hilang
Dg kasih sayang, harapan, dan kebahagiaan yg baru
Agar kau dapat lagi membangun
Sebuah istana yg kokoh didalam hatimu
Agar tidak mudah goyah oleh waktu
Yg akan membuatmu terpuruk dalam kebencian atas cinta
Diposting oleh Anandianta di 4/06/2008 03:54:00 AM 0 komentar
Label: Letter
Menyadari
Diposting oleh Anandianta di 4/06/2008 03:53:00 AM 0 komentar
Label: Filsuf Bicara
Bantuan
Diposting oleh Anandianta di 4/06/2008 03:51:00 AM 0 komentar
Label: Filsuf Bicara
03 April 2008
Sembunyikan
Diposting oleh Anandianta di 4/03/2008 09:48:00 PM 0 komentar
Label: Filsuf Bicara
Sebuah Malam Untuk Yang Kusayang
Kukirimkan langit malam ini untukmu seorang. Dalam gubahan cakrawala yang luas dan terbentang bebas di alam nyata. Karena aku telah memberikan segala sesuatu yang penting kepadamu daripada sekedar kata yang terucap oleh para pemuda yang semuanya itu tak mengubah apa-apa. Yang tersisa hanya sebuah dendam membara dan keputusasaan seorang dara. Lalu siapakah yang sudi mengobatinya?
Para pemuda sibuk mengkreasikan kata-kata rayuan tanpa pernah memikirkan jika kata-kata rayuan tersebut melukai seorang dara yang berhati mulia. Tapi itulah kehidupan kita yang penuh dengan cinta dan dendam.
Aku suka kamu
Diposting oleh Anandianta di 4/03/2008 09:36:00 PM 0 komentar
Label: Letter
Tanpa Kata-kata
Diposting oleh Anandianta di 4/03/2008 09:35:00 PM 0 komentar
Label: Filsuf Bicara